Pernahkah mendengar istilah Mental Block? Tak hanya ada di lingkungan pekerjaan, kondisi ini juga sebenarnya ada di kehidupan sehari – hari. Jika berlarut dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas. Selain kehidupan pribadi, kondisi gangguan psikologis ini juga memengaruhi hubungan Anda dengan rekan kerja. 

Mental block adalah suatu kondisi dimana otak melakukan penolakan terhadap pikiran tertentu dan kita tidak bisa mengendalikannya. Kondisi yang berkaitan dengan mental ini, membuat Anda tidak bisa berpikir dengan baik seperti biasanya. Ketika ini terjadi, otak akan memberikan respons yang kurang baik. 

Namun, apa penyebab dari mental block? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebabnya

Saat mengalami mental block, Anda akan tidak mampu untuk mengolah informasi dan berpikir secara jernih. Penyebabnya pun bisa terdengar sederhana, seperti kurangnya istirahat (tidur) yang cukup, kekurangan B12, dan penyebab lainnya. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebabnya. 

1. Kelelahan Mental 

Terlalu banyak membuat keputusan dalam waktu singkat, merupakan hal yang melelahkan dan menyebabkan terjadinya mental block. 

2. Pesimisme 

Pandangan yang negatif dan tidak termotivasi untuk sukses menjadi penyebab mental block terjadi. 

3. Kurang Istirahat (tidur) 

Berkurangnya waktu istirahat dapat menyebabkan salah satu faktor terjadinya, karena pada saat istirahat, seluruh tubuh termasuk otak mengistirahatkan bebannya. 

4. Perfeksionisme 

Keinginan untuk selalu sempurna dalam hal apapun, dapat menyebabkan terjadinya rasa keraguan dalam diri, penundaan, dan juga mental block.

Cara Mengatasinya

Berbagai gangguan psikologis ataupun fisik, dapat teratasi dengan berbagai solusinya. Begitu pun dengan mental block, terdapat solusi atau cara untuk mengatasi ketika Anda mengalaminya. Berikut ulasannya. 

1. Terapkan Gaya Hidup Sehat 

Mengonsumsi makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup serta rutin membuat gaya hidup Anda lebih sehat dan terkendali. Ketika gaya hidup secara fisik telah dipenuhi dan sesuai anjuran, maka pikiran serta mental pun akan terkendali, sesuai pola atau gaya hidup yang kita terapkan. 

2. Menulis Bebas 

Ketika pikiran merasa penuh dan jenuh, Anda dapat menuangkan dalam bentuk tulisan. Teknik ini memiliki istilah freewriting. Anda dapat menuliskan berbagai macam hal yang ada dalam pikiran, baik yang berkaitan, maupun yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. 

3. Berdamai dengan Masa Lalu 

Kenangan buruk atau trauma dapat menimbulkan berbagai perasaan dan pikiran negatif. Setiap perbuatan buruk di masa lalu, tentu kita tidak ingin terulang dan mengingat kembali. Namun, disisi lain, cobalah untuk membuka diri serta memaafkan apapun yang buruk. Mulai hari baru dengan pikiran yang positif untuk masa depan. 

Kawantara, kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja. Bila Kawantara merasa pikiran sedang tidak baik – baik saja, ambil jalan lain untuk melakukan hal – hal yang menyenangkan, seperti merencanakan masa depan dan mengerjakan pekerjaan yang disukai. 

Mental block sangat memberikan pengaruh pada sebuah kreativitas. Oleh karena itu, jika Anda mengalaminya, segera tenangkan pikiran dan ambil langkah untuk mengatasinya, bantuan ahli seperti psikolog juga dapat diperlukan ketika kondisi yang tak lagi mendukung. 

Baca blog lainnya tentang Cara kerja VPN

Sumber: 

https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/mental-block/

https://www.merdeka.com/jatim/mengenal-mental-block-yang-dapat-menghambat-kesuksesan-ketahui-cara-mengatasinya-kln.html

https://blog.amartha.com/apa-itu-mental-block-ini-pengertian-dan-cara-mengatasinya/

Bagi pengguna internet atau orang yang bergelut di bidang teknologi informasi, rasanya istilah VPN tidak asing. Beberapa situs atau website dapat mudah kita akses apabila menggunakan jaringan VPN ini. Meski mendapat kemudahan akses, penggunaan VPN ini juga bisa membahayakan. 

Layanan koneksi ini ada yang berbayar dan bebas biaya. Baik berbayar maupun bebas biaya (gratis) tingkat keamanan belum tentu terjamin. Banyak orang menggunakan VPN dengan alasan memiliki jaringan yang baik dan stabil daripada cellular biasa. Meski begitu, sebaiknya kita harus tetap mewaspadai server VPN tersebut, karena orang lain dapat mengakses data-data kita. Lantas, seperti apa VPN itu? Dan bagaimana cara kerja dan bahaya VPN? 

Virtual Private Network (VPN) 

Layanan server yang memungkinkan pengguna untuk mengakses situs secara pribadi melalui jaringan lain. VPN juga merupakan cara untuk kembali mendapatkan akses berbagai situs internet diblokir.

Cara Kerja Virtual Private Network (VPN) 

Ketika menggunakan jaringan VPN, server akan melakukan enkripsi pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik membacanya. Kemudian, ketika memakai internet menggunakan koneksi VPN, server VPN bertugas meneruskan koneksi kita ke situs yang ingin diakses. 

Jadi koneksi yang kita koneksikan, merupakan koneksi dari jaringan server VPN bukan jaringan yang digunakan pada saat itu. 

Ketika kita menggunakan jaringan tanpa VPN,  maka koneksi secara langsung tanpa enkripsi. Sedangkan jika kita menggunakan VPN, maka koneksi terenkripsi dan melewati VPN server terlebih dahulu.

Apa Bahayanya? 

Profilling Data Pengguna

Tahukah Anda tentang profilling? Profilling merupakan aktivitas yang bisa memantau pengguna internet, sehingga pihak ketiga dapat menyusun peta kebiasaan profil Anda untuk melakukan tindakan penyalahgunaan. 

Pencurian Data Pribadi 

Bahaya menggunakan VPN selanjutnya adalah data – data pribadi Anda dapat direkam oleh penyedia layanan VPN setiap kali ada aktivitas. Banyak penyedia VPN tidak bertanggung jawab yang bisa membahayakan semua data – data pribadi Anda. Adanya kemungkinan terburuk, Orang dapat memanfaatkan data – data tersebut, seperti menjual, membajak, atau untuk kejahatan.

Adanya Serangan Iklan 

Bagi Anda yang sering menggunakan VPN, tentunya akan sering menemukan berbagai macam jenis iklan yang bertebaran di ponsel. Anda perlu waspada, karena iklan tersebut dapat mengarahkan untuk masuk dan klik pada situs – situs berbahaya yang berpotensi terhadap pencurian data. 

Kawantara, sekarang sudah tahu ya mengenai cara kerja dan bahaya VPN. Di era seperti saat ini, keamanan data bersifat digital sangatlah penting. Tak hanya menjaga data – data pribadi yang terhubung dengan finansial, tetapi juga data pribadi yang seharusnya orang lain tidak boleh mengetahui 

Baca artikel lainnya, tentang beda kekerasan dan pelecehan seksual

Sumber: 

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220323093844-190-775002/5-bahaya-menggunakan-vpn-yang-perlu-diwaspadai

https://tekno.sindonews.com/read/701613/207/cara-kerja-vpn-dan-risiko-menggunakannya-1646237021?showpage=all

https://www.99.co/blog/indonesia/bahaya-pakai-vpn-gratis/

Bagi sebagian orang, kekerasan dan pelecehan seksual terdengar sama, padahal ternyata berbeda, lho! Kekerasan seksual memiliki pengertian yang lebih luas daripada pelecehan seksual. Selain itu, keduanya memiliki bentuk dan tindakan yang berbeda juga. 

Demi menciptakan lingkungan yang aman, sudah saatnya kita sadar akan pentingnya edukasi kekerasan maupun pelecehan seksual di sekitar. Dengan begitu, Wantara dapat mengantisipasi dan waspada ketika mendapatkan tindakan yang tidak menyenangkan. 

Lalu, apa saja perbedaan antara kekerasan dan pelecehan seksual?

Definisi 

Orang yang melakukan rayuan seksual, meminta penukaran sesuatu dengan aktivitas seksual, dan perilaku seksual lainnya yang tidak diinginkan masuk dalam pengertian pelecehan seksual. Sedangkan, kekerasan seksual artinya perlakuan kearah seksualitas secara fisik tanpa persetujuan dari orang lain. 

Jenis Tindakan

Tindakan yang termasuk sebagai pelecehan seksual adalah ketika seseorang memberikan komentar atau suara seksual, mengirim email atau teks dengan konten seksual, dan kontak fisik yang tidak korban inginkan. Sedangkan kekerasan seksual bentuk tindakannya adalah pemerkosaan hingga perdagangan manusia dengan tujuan transaksi seksual. 

Dampak yang Terjadi 

Ada dampak yang terjadi dari kekerasan seksual yang dialami adalah kehamilan yang tidak diinginkan hingga tertular penyakit seksual seperti HIV. Sedangkan dampak bagi korban yang mengalami tindakan pelecehan seksual lebih mengarah ke psikologis, mulai dari turunnya kinerja pekerjaan hingga memutuskan untuk keluar dari tempat kerja dan/atau sekolah. 

Setelah membaca dan mengenal perbedaan – perbedaan tersebut dari sisi definisi hingga dampak yang terjadi, semoga Wantara dapat lebih waspada dan peduli dengan diri sendiri agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. 

Meskipun pada realitasnya sering terjadi pada wanita, namun, keduanya bisa terjadi siapa saja, termasuk laki-laki. Korbannya pun bisa jadi lawan jenis atau pun berjenis kelamin yang sama. 

Wantara, yuk saatnya sama-sama tingkatkan kesadaran serta rasa peduli terhadap kekerasan dan pelecehan seksual demi lingkungan lingkungan yang lebih aman.

Bca juga artikel tentang etika kerja

Sumber:

https://www.law-justice.co/artikel/125419/perbedaan-pelecehan-seksual-dan-kekerasan-seksual-ini-dasar-hukumnya/

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/memahami-perbedaan-pelecehan-seksual-dan-kekerasan-seksual