ChatGPT Tak Bisa Gantikan Manusia, Ini Kelemahannya

Siapa disini yang udah pakai ChatGPT beberapa kali? Meskipun canggih, tapi ternyata keterampilan manusia nggak bisa dikalahkan oleh ChatGPT. Teknologi Artificial Intelligence yang sempat menggemparkan media sosial ini memiliki kemampuan yang bisa mengisi peran – peran tertentu di dunia kerja.

Hadirnya ChatGPT menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mndukung karena mempermudah pekerjaan manusia, namun disisi lain, ada juga yang menolak karena berpotensi menggantikan sejumlah tenaga manusia, bahkan tingkat kriminal juga bisa meningkat dengan adanya ChatGPT ini.

Jadi, memang ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari ChatGPT. Wantara akan bahas mengenai kelemahan dari ChatGPT, apa saja? Berikut paparannya.

Tidak Memahami Kompleksitas Bahasa

Semakin banyak pertanyaan atau perintah yang dimasukkan, semakin keras pula ChatGPT memberikan jawaban yang lebih baik. Namun, kata – kata yang disajikan justru kerap sulit dimengerti.

Jawaban yang Diberikan Tidak Selalu Benar

Akurasi jawaban dari ChatGPT belum tentu semuanya benar. Kawantara perlu berhati – hati, karena kesalahan tersebut sangat sulit di identifikasi. Mengingat Chatbot ini selalu berusaha memberi jawaban yang ‘terdengar’ seperti informasi akurat. Itulah mengapa penggunanya tetap perlu verifiikasi ulang semua jawaban yang diberikan oleh chatbot.

Ketergantungan pada Percakapan

Ketika Kawantara mencoba menggunakan ChatGPT dan bertanya mengenai hal tertentu, ChatGPT sebenarnya bisa ‘menyesatkan’ dengan memberikan pernyataan yang berlawanan. Kemudian, Kawantara menanyakan hal yang sama, ChatGPT akan menjawab sesuai apa yang mereka nyatakan sebelumnya.

Memiliki Evaluasi yang Buruk

ChatGPT tidak tahu cara mengakhiri prosa. Artificial Intelligence memberi artikel dengan struktur apa adanya. Pada akhirnya, ChatGPT mungkin dapat dimanfaatkan untuk hal – hal dasar tertentu, tetapi tidak semua hal.

Pada dasarnya, ChatGPT adalah inovasi teknologi modern yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Inovasi teknologi modern ini juga bisa berfungsi sebagai tools tambahan. Meskipun demikian, kita tetap perlu berhati – hati dalam menggunakannya. Selain ChatGPT, ada banyak teknologi lain yang dapat memudahkan pekerjaan Kawantara.

Jadi, apakah Kawantara pernah mencoba ChatGPT dan tertarik untuk terus menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang?

Sumber:

ChatGPT: Apa Itu, Kegunaan, Kelebihan, dan Kekurangannya